JERUSALEM - Apple inc telah menghapus aplikasi
berbahasa Arab yang menyerukan pemberontaan Palestina dari toko iTunes
setelah diminta oleh Israel.
Aplikasi itu adalah Thirdintifadah, yang memiliki pengertian harfiah 'mengibas' meskipun sering diterjemahkan dalam bahasa Ingggris sebagai 'pemberontakan atau perlawanan'.
Mentri Kebijakan Publik Israel Yuli Yoel Edelstein dikabarkan telah melayangkan surat kepada Apple Selasa lalu, mengungkapkan keluhannya bahwa aplikasi ThirdIntifada telah mengacu pada pemberontakan masa depan, menyampaikan informasi tentang protes, beberapa kekerasan, dan perencanaan melawan Israel.
Apple rupanya tidak membuang waktu untuk memenuhi permintaan Israel dan membuang aplikasi tersebut dari iTunes. Kini jika pengguna melakukan pencarian untuk ThirdIntifada di iTunes, mereka tidak akan menemukannya.
Mentri Edelstein pun berterima kasih atas 'tindakan cepat Apple' dalam menghilangkan aplikasi tersebut, sekaligus memuji keputusan perusahaan sebagai langkah penting dalam mencegah hasutan kekerasan di media baru. Demikian seperti dilansir Straits Times, Kamis (23/6/2011).
Tiga bulan lalu Edelstein juga meminta Facebook menghilangkan suatu halaman dengan nama sejenis yang juga menyerukan pemberontakan terhadap pihak Israel dengan cara menyiapkan kekuatan militer yang mematikan.
Hal ini juga menunjukan bahwa begitu kuatnya peran Israel dalam mempengaruhi kebijakan perusahaan bertaraf dunia dan jejaring sosial yang memiliki skala besar sekalipun.
sumber : www.okezone.com
Aplikasi itu adalah Thirdintifadah, yang memiliki pengertian harfiah 'mengibas' meskipun sering diterjemahkan dalam bahasa Ingggris sebagai 'pemberontakan atau perlawanan'.
Mentri Kebijakan Publik Israel Yuli Yoel Edelstein dikabarkan telah melayangkan surat kepada Apple Selasa lalu, mengungkapkan keluhannya bahwa aplikasi ThirdIntifada telah mengacu pada pemberontakan masa depan, menyampaikan informasi tentang protes, beberapa kekerasan, dan perencanaan melawan Israel.
Apple rupanya tidak membuang waktu untuk memenuhi permintaan Israel dan membuang aplikasi tersebut dari iTunes. Kini jika pengguna melakukan pencarian untuk ThirdIntifada di iTunes, mereka tidak akan menemukannya.
Mentri Edelstein pun berterima kasih atas 'tindakan cepat Apple' dalam menghilangkan aplikasi tersebut, sekaligus memuji keputusan perusahaan sebagai langkah penting dalam mencegah hasutan kekerasan di media baru. Demikian seperti dilansir Straits Times, Kamis (23/6/2011).
Tiga bulan lalu Edelstein juga meminta Facebook menghilangkan suatu halaman dengan nama sejenis yang juga menyerukan pemberontakan terhadap pihak Israel dengan cara menyiapkan kekuatan militer yang mematikan.
Hal ini juga menunjukan bahwa begitu kuatnya peran Israel dalam mempengaruhi kebijakan perusahaan bertaraf dunia dan jejaring sosial yang memiliki skala besar sekalipun.
sumber : www.okezone.com
0 comments:
Post a Comment